Program
ODOP—RCO (Reading Challenge ODOP) yang tengah saya ikuti. Memberikan tantangan
minggu ini, membaca buku bertema self development.
Membaca
buku dengan tema self development/improvement atau pengembangan diri, yang
isinya tentang motivasi hidup. Rasanya terlalu sulit bagi saya untuk menamatkan
buku dalam satu minggu. Apalagi sedang menjalani kehidupan yang baik-baik saja.
Tidak butuh motivasi. Sombong sekali kedengarannya, ya, hehehe.
Berbeda
dengan minggu lalu yang bertema sejarah. Yang akhirnya saya memilih baca buku
fiksi tentang sejarah Kesultanan Demak pada abad ke-16. Buku setebal 700-an
lembar dapat dilahap hanya dalam waktu lima hari.
Ulasan Novel Sejarah Penangsang
Kalau
boleh jujur, saya kurang semangat membaca dengan tema self development. Namun,
tidak ingin gugur dalam tantangan RCO. Maka-nya saya ubek toko buku online dan mencari
buku yang sesuai tema. Sampai akhirnya bertemu dengan buku yang saya ulas ini. Seni menertawakan beban hidup.
Buku yang akhirnya mampu merubah sugesti paragraf kedua.
IDENTITAS BUKU
Sebelum
membahas lebih lanjut tentang pengembangan diri versi Buku Seni Menertawakan Beban
Hidup. Sepertinya perlu saya infokan tentang identitas bukunya, yuk.
Judul buku: Seni
Menertawakan (Beban) Hidup
Penulis: Raymond Motivator
Diterbitkan oleh: C-Klik
Media
Ukuran buku: 14 x
20 cm
Tebal buku: 227
halaman
ISBN: 978-623-357-060-2
Tahun cetak: 2023—cetakan kedua
BLURB
Tanpa
perlu Anda undang pun masalah pasti akan selalu ada. Untuk itu, kita perlu
beragam motivasi untuk menghadapi semua. Ya, walaupun mungkin motivasi dalam
buku ini akan membuat Anda semangat untuk memukuli penulis.
Nyalakan
dulu kekuatan sabar Anda untuk membacanya. Sebuah tulisan anti-mainstream yang akan membolak-balikkan kredo buku motivasi
selama ini.
Nyalakan
dulu sense of humor Anda untuk
membacanya sampai akhir. Perjalanan membaca Anda akan dihiasi dengan dahi mengernyit,
senyum miring-ironis, hingga tawa sumbang. Selain kesedihan, ternyata banyak
hal lucu tentang hidup. Mari menertawakannya.
Selamat
membaca, semoga hari Anda lebih bahagia.
SENI MENERTAWAKAN BEBAN HIDUP
Karena
memang sedang tidak membutuhkan motivasi apa-apa. Saat diberi tantangan membaca
buku dengan tema self improvement. Saya sengaja ubek toko buku online yang
bukunya tipis. Minimal memenuhi syarat membaca buku dengan jumlah minimal 200 halaman.
Ternyata
buku dengan tema tersebut memang tidak banyak yang tebal. Buku yang saya incar
rata-rata dibawah 200 halaman. Sampai akhirnya bertemu Buku Seni Menertawakan
Beban Hidup.
Saya tertarik dengan buku tersebut karena membaca judulnya yang
unik. Seni Menertawakan Beban Hidup. Selain itu, mengernyitkan dahi saat
melihat gambar orang telungkup. Tak kalah membuat penasaran yang menimbulkan
tawa yaitu saat melihat sub judul di bawah gambar. Gak percaya, coba perhatikan
cover bukunya.
Ternyata
gambar orang telungkup yang ada digambar merupakan hal unik dari si penulis,
Raymond Motivator. Kerap kali saat melakukan perjalanan, dia benar-benar melakukan adegan
telungkup. Alasannya saya kurang paham. Namun, kebiasaan unik tersebut menjadi
sorotan bagi si penulis dikenal oleh beberapa pelaku komedian besar, tutur
penulis dalam buku.
SELF IMPROVEMENT VERSI BUKU SENI MENERTAWAKAN (BEBAN) HIDUP
Baik,
saya akan memulai beri informasi tentang buku. Seni menertawakan beban hidup
review. Buku ini merupakan buku motivasi yang berkaitan tentang pengembangan
diri.
Sebenarnya
apa sih yang dimaksud self improvement atau pengembangan diri?
Self improvement atau pengembangan diri adalah segala kegiatan, aktivitas, dan perilaku untuk meningkatkan, mengembangkan, dan menambah potensi, bakat, dan karakter yang dimiliki seseorang. Dengan adanya pengembangan diri, maka secara tidak langsung kita bisa meningkatkan kualitas diri. Sebuah proses yang membutuhkan waktu cukup lama. (Halaman 123)
SEPULUH BAB BERISI MOTIVASI
Buku
ini terdiri dari sepuluh bab berisi motivasi, yaitu:
1.
Motivasi Tentang Sukses
2.
Motivasi Tentang Karier
3.
Motivasi untuk Sehari-hari
4.
Motivasi untuk Anda yang Banyak Masalah
5.
Motivasi untuk Anda yang Masih Pelajar
6.
Motivasi Tentang Pertemanan
7.
Motivasi Tentang Pengembangan Diri
8.
Motivasi Tentang Cinta
9.
Motivasi Tentang Pikiran
10.
Kumpulan Motivas
Dari kesepuluh judul bab di atas. Kelihatannya buku ini berat dan penuh perenungan bagi setiap yang membacanya. Kalau pemikiran kalian seperti itu. Anda, salah. Eh, tapi tidak 100% salah. Ada benarnya juga, sih. Duh, jadi bingung sendiri. Semoga setelah selesai membaca ulasan buku saya ini, kalian dapat mengerti apa yang tadi dikatakan.
BERTABUR QUOTE
Dalam
buku ini bertabur quote yang sengaja dikutip dengan backround merah. Namun,
quotes yang dikutip penulis, lebih banyak jenaka. Isinya diluar nalar pemikiran
orang biasa. Untungnya, sense of humor saya masih bisa menerima dan
menyerapnya. Apa mungkin saya sefrekuensi pikirannya dengan penulis. Entahlah.
Penulis
memang memiliki sudut pandang pemikiran yang berbeda dari kebanyakan seorang
motivator. Buku Seni Menertawakan Beban Hidup pun berisi tentang ajaibnya
sebuah pemikiran yang sebenarnya bisa menjadi sebuah logika yang masuk akal.
Nah, mulai bingung, ya. Sepertinya saya mulai ketularan Raymond Motivator.
Untuk
lebih mudah menyerap apa yang saya katakan. Sepertinya harus ada contoh quote
yang ada dalam buku. Betapa jenaka dan berbedanya sudut pandang dari penulis
buku yang saya ulas ini.
QUOTES JENAKA DALAM BUKU SENI MENERTAWAKAN BEBAN HIDUP
Bab
1, Motivasi Sukses
“Suatu
kegagalan bukanlah kebalikan dari kesuksesan melainkan ‘naseskusek’” hal. 17
Bab
2, Motivasi Tentang Karier
“Jika
Anda bekerja lebih keras dari apa yang dibayarkan, percayalah bahwa semua akan
indah pada bos Anda” hal. 34
Bab
3, Motivasi untuk Sehari-hari
“Sekecil
apa pun KEBAIKAN ANDA, pasti akan terlihat besar apabila tulisannya diperbesar”
hal. 63
Bab
4, Motivasi untuk Anda yang Banyak Masalah
“Terkadang
masalah akan terselesaikan dengan sendirinya, jika masalah tersebut bukan milik
Anda” hal. 83
Bab
5, Motivasi untuk Anda yang Masih Pelajar
“Jangan
berhenti belajar. Jika Anda berhenti, Anda tidak belajar” hal. 97
Bab
6, Motivasi Tentang Pertemanan
“Seburuk
apapun sahabat Anda, tetap perlakukanlah sahabat Anda selayaknya harta karun
yang berharga. Kubur dan sembunyikan keberadaannya” hal. 114
Bab
7, Motivasi Tentang Pengembangan Diri
“Mengetahui
dan mengenal karakter diri Anda sendiri adalah suatu awal dari kalimat ini”
hal. 127
Bab
8, Motivasi Tentang Cinta
“Tidak
ada yang tidak bisa. Contoh, MENYAYANGI. Tidak ada YANG, maka menjadi MENYAI”
hal. 152
Bab
9, Motivasi Tentang Pikiran
“Tidak
peduli seberapa kotor pikiran Anda, karena ternyata berani kotor itu baik” hal.
187
Bab
10, Kumpulan Motivasi
“Walaupun
dia terlihat mempunyai sisi yang baik, jangan gampang tertipu. Bisa jadi dia
memiliki sisi lain seperti sisi depan, sisi samping, atas, bawah maupun
belakang” hal. 204
Bagaiman
menurut kalian dari sepuluh quotes yang saya ambil satu di setiap bab-nya.
Membagongkan, bukan. Memang sangat absurb. Diluar kebiasaan quote buku
motivasi. Tidak heran sih, karena memang penulis mengakui betapa aneh dirinya.
Pengakuan penulis terselip di beberapa kalimat dalam buku. Bahkan secara terang-terangkan disampaikan
dalam Penutup dan Tentang Penulis.
DIBALIK QUOTES JENAKA
Bertabur
quote jenaka sebenarnya menjadi ciri khas dari buku pertama Raymond Motivator. Justru
lahirnya buku ini, ya, karena kebiasaan penulis yang kerap kali memposting
quote dalam media sosialnya.
Kalian
percaya tidak, dibalik quote jenaka, tersembunyi makna yang begitu dalam. Baik
tersirat maupun tersurat. Ada dua makna quote tersurat yang disampaikan oleh
penulis.
Jangan berpikiran bahwa Anda tidak berguna, karena saya tidak ingin memiliki saingan (halaman 179)
Quote
tersebut mungkin tampak seperti saya sedang menghina diri saya sendiri. Bukan tampaknya,
karena saya memang sedang menghina diri saya sendiri. Tetapi, dari quote yang
tampaknya sekadar lelucon, ada sebuah pesan yang bisa saya sampaikan kepada
Anda. Cukup orang lain saja yang berpikir bahwa Anda tidaklah berguna. Opini orang
lain biasanya hanya sekadar asumsi saja, dan belum tentu benar. Sedangkan Anda
lebih memahami fakta tentang diri Anda sendiri. Dengarkanlah apa kata hati
Anda, dan berpikirlah hal yang positif (halaman 180).
Terkadang ada saatnya kita melupakan perkataan seseorang, walaupun kita memang tidak mendengarnya (halaman 195)
Sebenarnya
apa pesan moral yang dapat diambil dari quote tersebut? pesan moralnya adalah
lebih baik kita menganggap bahwa perkataan tersebut memang tidak usah
didengarkan dari awal. Anda hanya membuang waktu saja untuk mendengarkan hal
tersebut. Jika Anda terlanjur mendengar perkataan buruk orang lain tentang
Anda, hal yang perlu Anda lakukan adalah abaikan. Jangan merespon orang seperti
itu. Respon Anda berarti orang tersebut berhasil menyita waktu Anda, dan
berhasil menarik perhatian Anda. Semakin diperhatikan oleh Anda, orang tersebut
akan semakin menjadi-jadi. Oleh karena itu, lebih baik abaikan saja,
seolah-olah Anda tidak mendengar perkataan tersebut. (halaman 196).
AKHIR KATA
Sepertinya
memang hanya sugesti saya saja yang berlebihan. Kalau membaca buku bertema self
improvement hanya nikmat disaat memiliki masalah. Beruntungnya saya ditakdirkan
membaca buku ini. Seni menertawakan
beban hidup. Sehingga dapat merubah sugesti tersebut. Ya, meskipun
memang harus membacanya hanya disisa waktu luang (berangkat dan pulang kerja di
atas commuter line).
Buku
ini termasuk buku motivasi yang sangat ringan dan jenaka. Setelah membacanya, kita
mendapat pemikiran berbeda tentang pengembangan diri. Self improvement versi
buku seni menertawakan beban hidup. Sepertinya dapat mengajak kalian
menertawakan quote atau kalimat di dalamnya yang mungkin pernah dialami.
Seringkali wajah saya dibuat mengkerut dan lalu tertawa atas penuturan penulis. Kalian jangan terlalu berpikir serius saat membacanya. Meskipun buku ini termasuk dalam kategori buku self improvement. Mengalir saja dan siapkan diri untuk menimpuk si motivator yang lebih layak disebut provokator. Ini ucapan si penulis, saya hanya menyadurnya, hehehe, salam manis.
No comments: