Siapa sih yang tidak kenal dengan Google. Sebuah perusahaan yang khusus melayani layanan produk-produk internet. Layanan produk internet menggunakan Teknologi Informasi (Information Technology). Dilansir dari The Amerika Heritage ® Dictionary of the English Language, mengatakan,
Information Technology (IT): The development, installation and implementation of computer system and applications.
Diartikan bahwa Teknologi Informasi adalah pengembangan, instalasi, dan implementasi sistem komputer dan aplikasi. Hingga akhirnya saat ini Google menjadi perusahaan termuka dalam layanan produk internet yang mengadaptasi teknologi informasi.
Sejarah dan Produk-Produk Google
Google terus melakukan inovasi terhadap setiap produk yang diciptakan. Salah satunya produk layanan internet Google Marketing Platform. Layanan produk tersebut terdiri dari beberapa layanan yang banyak digunakan para blogger untuk mengoptimasi blog (website) yang dikelola. Khususnya tiga layanan yaitu: Google Analytics, Google Tag Manager, dan Google Search Console.
Ketiga produk tersebut dapat meningkatkan trafik pengunjung blog. Pada kesempatan lalu, saya sudah membahas tentang Google Analytics dan Google Tag Manager serta cara pemasangannya. Pada artikel kali ini akan dipaparkan tentang GSC. Google Search Console untuk blog.
BLOGGER
Blogger adalah layanan penerbitan blog (website) pribadi. Layanan blogger ini dikembangkan oleh Pyra Labs, kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2003. Blog yang diterbitkan oleh pengguna diselenggarakan oleh Google dan umumnya diakses secara gratis. Akses gratis yang tersedia menggunakan subdomain blogspot.com.
Tentang Domain, Fungsinya, Top Level Domain, dan Cara Custom Domain
Para pengguna yang menjalankan blog, disebut blogger. Para blogger menyukai banyak hal untuk dibagikan. Mereka berbagi informasi apa saja melalui tulisan. Dimana tulisan-tulisan tersebut diterbitkan melalui blog. Tulisan dalam blog ini yang dikenal dengan 'artikel'.
GOOGLE SEARCH CONSOLE
Google
Search Console atau biasa disebut dengan GSC adalah layanan gratis yang
disediakan oleh Google. Layanan ini
digunakan untuk mengoptimalkan kinerja blog di mata Google. Dimana
pengoptimalan tersebut dapat memunculkan artikel dalam halaman Mesin Pencari Google.
Layanan ini pun berfungsi untuk menampilkan laporan status indeks pada blog yang didaftarkan. Selain itu masih banyak fungsi dari Google Search Console. Mari kita bahas.
FUNGSI GOOGLE SEARCH CONSOLE
Berikut adalah beberapa fungsi Google Search Console:
Memudahkan Artikel Terindeks Google
Memberikan Halaman Mana Saja Yang Terindeks Google
Dalam Google Search Console ada fitur Inspeksi URL. Dalam laporan yang dihasilkan setelah inspeksi artikel ada istilah 'crawl'.Membantu Menemukan Keyword Populer
Tampilan Keyword Populer |
Memberikan Notifikasi Jika Terjadi Masalah
Notifikasi Jika Terjadi Masalah Dalam Artikel |
Dapat Digunakan Untuk Memeriksa Broken Link
Gambaran Broken Link |
CARA DAFTAR GOOGLE SEARCH CONSOLE
Sudah jelas ya, apa saja fungsi dari layanan Google Search Console. Semua fungsi dapat dirasakan dengan mengoptimalkan fitur-fitur yang disediakan. Bahkan, dapat memberitahu cara pemecahan masalah, apabila artikel mengalami error.
Semua fungsi dari GSC
dapat diberdayakan jika kita memasangnya di blog. Adapun tahapan sebelum memasang yaitu melakukan pendaftaran Google Search Console.
PANDUAN MENDAFTAR GOOGLE SEARCH CONSOLE
Pertama-tama masuk ke dalam blog. Pilih setelah - scroll ke bawah hingga bertemu Crowler dan Pengindeksan (Google Search Console).
- Kita akan dibawa masuk untuk memilih tipe property dan pilih URL Prefix. Isi dengan nama situs web dengan lengkap (misal, https://dwinovswa.com).
Langkah Awal Membuat Properti di GSC |
- Setelah itu akan tampil pop up ‘Ownership auto verified’, pilih GO TO PROPERTY – dan otomatis diarahkan ke halaman Google Search Console.
Perbedaan antara Domain dan URL Prefix adalah properti Domain akan melacak data tentang keseluruhan situs (termasuk subdomain apa pun yang awalannya seperti www, http://, https://, dan lain sebagainya).
Sementara, jika memilih URL akan lebih mudah diverifikasi. Karena hanya akan memasukkan situs web yang akan digunakan. Sehingga lebih mudah menghubungkan ke Google Analytics yang sudah terpasang sebelumnya.
MEMASANG GOOGLE SEARCH CONSOLE
Jika sudah terdaftar dan memiliki properti di Google Search Console. Langkah selanjutnya adalah melakukan pemasangan dengan menautkan Google Analytics. Adapun tahapannya sebagai berikut:
Masuk ke halaman Google Search Console. Pilih setelan – verifikasi kepemilikan
– Anda adalah Pemilik Terverifikasi (sudah otomatis terverifikasi). Lalu
pilih Analitis Google (Google Analytics)
dan verifikasi. Akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Artinya pemasangan GSC sudah selesai.
Tampilan Pemilik Akun Terverifikasi |
CARA MENAUTKAN GOOGLE SEARCH CONSOLE DENGAN GOOGLE ANALYTICS
Jika pemasangan GSC sudah
selesai. Selanjutnya kita akan menautkan Google Search Console dengan Google
Analytics.
Untuk menautkannya,
masuk ke akun Google Analytics. Dalam halaman GA pilih menu Admin - setelan pilih
properti, lalu scroll ke bawah hingga menemukan penautan search console – klik penautan
(posisinya berada dikanan atas).
Dalam halaman penautan
kita akan diminta membuat link penautan dengan Google Search Console. Ada Tiga
kolom yang harus di isi.
- Pilih property search console (akan dibawa ke daftar link akun yang sudah ada) – centang akun - konfirmasi – selanjutnya.
- Pilih Aliran Data Web (dibawa ke aliran data web yang sudah ada) – pilih – selanjutnya.
- Tinjau dan Kirim. Sebelum mengirim, silahkan untuk meninjau ulang apa yang sudah kita isi. Jika dirasa sudah benar, selanjutknya – klik kirim
Jika ketiga poin sudah
dilakukan dengan benar. Maka Google Search Console sudah tertaut di Google
Analytics.
Tautan Google Search Console di Google Analytics |
PETA SITUS GOOGLE CONSOLE
Peta situs atau site map merupakan salah satu fitur Google Search Console. Sitemap adalah alat bantu yang mempermudah dalam pengenalan situs di dalam website. Dengan begitu, Google dengan mudah menjelajah dan meraih halaman-halaman yang ada di dalamnya. Adapun cara pemasangan sitemap sebagai berikut:
Masuk
halaman beranda Google Search Console. Pilih Peta Situs –
isi kotak tambahkan peta situs baru
dengan *sitemap.xml* (tanpa menggunakan tanda *) – kirim – klik Go It.
Tampilan Peta Situs (Sitemap) |
Seluruh rangkaian pendaftaran, pemasangan, penautan dengan Google Analytics, dan memasang peta situs di Google Search Console sudah selesai.
Jika semua rangkaian sudah terpasang dengan baik. Mari kita lakukan uji coba terhadap blog (website) yang sudah kita buat propertinya. Kalian bisa coba mengecek melalui halaman Mesin Pencari Google.
Pengindeks-an di Pencarian Google |
Saya menguji URL dwinovswa.com. Jika Mesin Pencari Google menampilkan daftar seperti di gambar. Artinya sudah terindeks. Jika tidak terindeks, Google akan mengalihkan pencarian dengan nama URL yang mirip.
Kita sudah selesai melakukan seluruh rangkaian pemasangan. Google Search Console untuk Blog. Jika sudah melakukan pengujian dan banyak artikel yang tidak terindeks Google. Disinilah fungsi memasang GSC. Gunakan seluruh fitur yang ada untuk memperbaiki masalah artikel kita.
Demikian artikel kali ini. Semoga dapat memberi pencerahan untuk kalian yang ingin mengoptimalkan website menggunakan Google Search Console.
Membantu sekali buat blogger pemula, terimakasih kak 🙏
ReplyDeleteTerima kasih kembali, Kak Anisa :)
Delete