STB ANDROID MXQ PRO MEMBUAT TV BIASA MENJADI SMART TV
Artikel kali ini saya ingin mengulas
sebuah produk teknologi. Perangkat ini mampu merubah sinyal analog menjadi
siaran digital. Seperti yang kalian tahu bahwa tanggal 2 Agustus 2022, siaran
TV analog resmi dimatikan di seluruh Indonesia. Hal ini membuat masyarakat
berbondong-bondong membeli Smart TV. Perangkat yang dapat menyiarkan siaran
digital.
Namun, jangan tergesa-gesa membeli TV
baru karena ada perangkat yang dapat menjadikan TV biasa menjadi Smart TV. STB Android MXQ Pro. Namanya.
Eits, sebelum membahas lebih lanjut. Yuk kita simak kenapa sih siaran analog
harus diganti menjadi siaran digital.
TRANSMIGRASI SIARAN ANALOG KE DIGITAL
Siaran TV analog sudah mengudara
selama 60 tahun di Indonesia. Namun, selama itu, ternyata tidak membuat seluruh
daerah di Indonesia menangkap sinyal analog dengan baik. Bahkan di wilayah
perkotaan masih ada yang merasakannya. Hingga terbiasa dengan tayangan televisi
berbintik, seperti ada semut-nya. Selain itu kualitas suara pun terkadang tidak
jelas.
Hal ini dikarenakan siaran TV analog
ditransmisikan melalui gelombang radio. Sehingga kualitas sinyalnya dipengaruhi
oleh kondisi cuaca dan letak geografis suatu wilayah. Pernah tidak, kalian
dengar titah orang tua disaat hujan badai kala nonton televisi. “Matikan TV-nya lagi
hujan.”
Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020
tentang Cipta Kerja telah mengamanatkan penghentian penyiaran terestrial dengan
teknologi analog. Analog Switch Off (ASO). Kementrian Komunikasi dan
Informatika—Kemenkominfo, mengatakan bahwa TV analog banyak memakan spektrum
frekuensi 700 MHz sebanyak 328 MHz. Apabila TV analog beralih ke digital, maka
hanya dibutuhkan 176 MHz bagi stasiun televisi. Sehingga Indonesia dapat
mengalokasikan 112 MHz untuk keperluan lain dan memiliki cadangan 40 MHz yang
bisa dikembangkan teknologi di masa depan. Misalnya digunakan untuk penerapan
5G.
PERANGKAT SIARAN DIGITAL
Agar dapat menikmati siaran digital
maka diperlukan perangkat penerima siaran berstandar Digital Video Broadcasting
Terestrial Second Generation. DVB-T2 umumnya tertanam langsung di perangkat TV
digital. Dengan keberadaan fitur ini, siaran TV digital dapat dinikmati secara
langsung. Lalu bagaimana dengan TV yang tidak memiliki fitur DVB-T2? Apalagi
yang masih bentuknya tabung.
TV yang tidak memiliki fitur tersebut
otomatis tidak dapat menangkap siaran digital. Namun, jangan khawatir. Kehadiran
perangkat Set Top Box—STB, menjadi solusinya. Perangkat STB ini sudah tertanam
fitur DVB-T2. Sehingga masyarakat tidak perlu membeli TV digital baru.
Kekurangan STB
Setelah siaran TV analog resmi
dimatikan. Penggunaan STB pun menjadi solusi bagi banyak masyarakat. Terutama
masyarakat yang menerima bantuan subsidi perangkat STB dari pemerintah. Secara
teknis STB merupakan alat yang mengkonversi jenis sinyal digital menjadi bentuk
gambar dan suara.
Namun, penggunaannya harus disertai
dengan antena UHF. Pasalnya STB hanya berfungsi sebagai pengubah sinyal digital
menjadi gambar dan suara. Sementara sinyal digital itu sendiri bisa ditangkap
dengan menggunakan antena UHF.
Smart TV dan STB Android
Smart TV atau dikenal dengan TV pintar
dapat menangkap siaran digital secara langsung dan terhubung dengan internet. Sehingga
pengguna dapat memanfaatkan fitur menarik dan interaktif. Misalnya, memutar
playlist lagu dari akun Spotify. Atau menonton film di Netflix dengan akun dan
menontonnya di layar televisi.
Saya sempat berpikir untuk membeli
Smart TV seperti tetangga. Namun, TV LED di kamar masih berfungsi dengan baik.
Meskipun hanya dapat menonton jutaan semut, hehehe. Ketika berselancar di
marketplace. Tanpa sengaja melihat produk STB Android.
STB Android ternyata berbeda dengan
yang biasa. STB Android mengubah televisi biasa menjadi TV Pintar. Memungkinan penggunanya
bisa menonton layanan streaming berbayar atau konten Youtube. Persis seperti Smart
TV.
Sesuai namanya, STB Android. Perangkat
ini memiliki sistem operasi Android yang mirip dengan HP. Pengguna bisa
mengakses Google Playstore dan menginstal aplikasi layaknya sebuah HP. Tentunya
harus tersambung melalui jaringan internet.
MXQ PRO 4K 5G
Ternyata spesifikasi
yang sudah ditanamkan dalam kotak mungil yang hanya berdimensi 11 x 11 cm ini
sangat lengkap.
Spesifikasi :
Chipset : Rockchip
GPU : Penta-Core Mali-450 600MHz+
RAM/ROM : 1GB/8GB
OS : Android 7.1 ( Versi lebih tinggi, lebih
stabil, tidak Lemot )
Resolution : HD 4K
USB host : 4 High speed USB 2.0, support USB
Flash DISK and USB HDD
Card reader: TF/SDHC/MMC cards
Support Internet : Wifi dan Lan
Support : mouse and keyboard via USB mouse and keyboard via 2.4GHz USB dongle
PERFORMA STB ANDROID MXQ PRO
Sebenarnya Set Top Box
biasa yang banyak digunakan bisa melakukan fitur yang interaktif. Hanya saja
perlu menambahkan perangkat Dongle Wifi Receiver agar dapat menghubungkan ke
jaringan internet. Namun, hasil tangkapan layarnya masih kurang jernih. Fitur
seperti Youtube masih dalam versi lama dan kontennya terbatas. Tidak ada auto
play. Sehingga kita harus menggunakan remote control saat tayangan berakhir
untuk menggantinya.
Sedangkan STB Android
MXQ Pro memiliki performa yang cukup lengkap. Bukan hanya sekedar auto play dan
versi Youtube terbaru. Namun, memiliki kemampuan yang sama canggih. Hal ini didukung
dengan sistem yang sudah disematkan dalam perangkat. Mari kita bahas kemampuan
perangkat ini. STB Android
MXQ Pro.
OS Android 7.1
Sesuai dengan deskripsi
yang sudah saya sampaikan. STB Android ini berjalan menggunakan Operational
System—OS Android 7.1 atau dikenal dengan nama Android Nauget. OS ini merupakan
fitur Quick Switch yang membuat pengguna dapat melakukan perpindahan dari satu
aplikasi ke aplikasi lain dengan cepat.
Resolusi 4K
Resolusi adalah istilah yang memberi tahu seberapa
padat titik-titik kecil yang disebut piksel. Piksel individual berkumpul untuk
membentuk gambar yang terlihat di layar. Sehingga semakin tinggi jumlah piksel,
semakin tinggi resolusinya.
‘K’ dalam 4K adalah singkatan dari Kilo (1000) yang berarti
resolusi horizontal mencapai 4.000 piksel. Sudah terbayang, kan, seberapa
jernih dan jelas tampilan dalam layar dengan resolusi sebesar itu. Nah,
resolusi ini tersemat dalam perangkat STB Android MXQ Pro.
Perangkat Penyimpanan Data
STB Android ini sudah ditanamkan perangkat penyimpanan
data yang biasa dikenal dengan sebutan RAM—Random Access Memory dan ROM—Read
Only Memory. Memiliki ukuran RAM/ROM 1GB/8GB.
RAM dan ROM
merupakan bentuk perangkat keras yang memiliki fungsi menyimpan data.
Perbedaannya RAM untuk penyimpanan sementara. Sedangkan ROM bersifat permanen. Pada
umumnya data-data program di dalam ROM sudah setelan pabrik.
Prosesor
Prosesor adalah sirkuit inti yan
gmenjalankan seluruh operasi perangkat atau bisa dibilang otak dari perangkat. STB Android MXQ Pro sudah
memiliki prosesor GPU : Penta-Core Mali-450 600MHz+ berbentuk Chipset,
Rockchip. Prosesor GPU tersebut sudah memiliki performa yang cukup kuat
untuk menjalankan kinerja OS.
CARA SETTING MXQ PRO 4K
Isi paket setiap pembelian STB Android MXQ Pro |
Televisi
yang ingin saya sambung di kamar yaitu TV LED dan sudah memiliki port HDMI. Mempermudah
saya melakukan pemasangan sendiri. Bagi kalian yang ingin pasang di TV tabung
atau televisi yang tidak ada port HDMI. Bisa menggunakan kabel AV (kabel audio
video). Namun, kabel AV di jual terpisah.
Port yang ada di STB Android MXQ Pro |
Setelah
memasang kabel dari perangkat ke televisi. Kemudian nyalakan dengan mencolok
power ke catu daya. Pada layar akan muncul daftar wifi yang berada disekitar.
Pilih wifi dan masukkan password. STB Android pun siap digunakan.
PENGALAMAN MENGGUNAKAN STB ANDROID
Sebenarnya menyesal
menggunakan STB Android. Nyesal kenapa tidak dari dulu, hehehe. Harga STB Android MXQ Pro dibandrol
dengan kisaran harga dua ratus ribu saja. Harga segitu dengan seribu fitur
canggih, rasanya luar biasa banget bagi saya.
Hanya saran, sebaiknya
menggunakan akun google untuk akses Android di TV. Tujuannya agar mudah
mengekplore aplikasi. Selain itu memudahkan proses unduh dan instal aplikasi di
Google Playstore.
Namun, jangan gunakan
akun google yang dijalankan di HP. Misal saya pakai akun dwinovswa di HP dan
saya masukkan juga di TV. Saat keduanya jalan bersamaan, maka akan terjadi pengendalian
jarak jauh. Saya kasih kasus the real pengalaman, ya.
Jadi gini.
Anak saya, Wulan sedang nonton Youtube melalui Android TV di kamar. Nonton chanel
gaming. Ternyata ibu saya pun menonton Youtube di HP. Keduanya menggunakan akun
google yang sama. Tanpa ada apa-apa, TV di kamar tiba-tiba berubah menjadi
tayangan sinetron kolosal Misteri Gunung Merapi. Spontan, Wulan teriak melihat
nenek-nenek menyeramkan di layar. Jadi, sebaiknya gunakan akun google yang
lain. Biar tidak kejadian seperti anak saya. Ketemu Mak Lampir, hehehe.
Penggunaan jaringan internet sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Sehingga STB Android menjadi solusi paling hemat dibanding beli TV Pintar. Hanya dua ratus ribu saja, sudah dapat menikmati tayangan berkualitas. Memasang STB Android MXQ Pro membuat TV biasa menjadi Smart TV.
No comments: