Senja tak berharga
Di tengah padatnya rutinitas tengah kota
Ia hanya hadir sebagai peralihan waktu
Bahkan terabaikan
Abai karena sang manusia
Berjibaku merubah nasib
Atau memenuhi tuntutan
Tuntutan yang tak pernah usai
Senja di tengah kota
Berlalu tanpa makna
Tanpa rima
Tanpa syahdu
Jangan memancarkan pesomu
Kami tak butuh
Lekaslah hantar sang surya
Kami ingin rehat
Senja menoleh
Ia pun menyingkir
Mengantar sang surya
Memberi salam purnama
Semburat senja di tengah kota
Menjadi istimewa
Hanya pada manusia terpilih
Yang mampu mengalahkan pencakar langit
Karya: Dwinov Swa
No comments: