Suatu ketika ada petugas subway yang rutin membukakan pintu sambungan. Itu merupakan bagian dari tugas dan tanggungjawab petugas tersebut setiap hari. Membantu penumpang agar mudah melintasi sambungan subway dari gerbong satu ke gerbong lainnya.
Namun pagi itu ada yang aneh. Ketika sedang membukakan pintu sambungan karena ada yang ingin melintasi pintu. Petugas itu kaget setelah orang yang melintasi pintu mengucapkan “Thank You” dengan lantang. Sangat aneh karena dari ribuan penumpang yang dia bantu membukakan pintu sambungan. Baru kali ini ada yang mengucapkan terima kasih.
Keanehan tersebut membawa rasa penasaran yang begitu besar bagi petugas subway. Dia lalu mengikuti orang itu dari balik bayangan. Orang itu melintasi pintu sambungan di setiap gerbong subway yang berjumlah sebelas pintu. Dan sebelas kali pula orang itu mengucapkan terima kasih kepada semua petugas yang membukakan pintu sambungan.
Akhirnya orang itu tiba di gerbong terakhir dan duduk di salah satu bangku yang kosong. Petugas subway berdiri di hdapan orang itu yang duduk dengan tenang tanpa memegang apapun. Tidak seperti penumpang lain yang sibuk dengan handphone masing-masing dibangku subway.
Ketika wajah orang itu bertemu muka dengan petugas subway, orang itu tersenyum dan berkata
“Hello human, nice to meet you and thank for your help.”
“Ka..mu.. bukan manusia?” kata petugas terbata dan takjub.
“Yes, I’m robot.”
“Kenapa kamu mengucapkan terima kasih kepada saya dan semua petugas.” Tanya petugas heran.
“My
system work automatic if human help me to say thank you.”
No comments: