BERBAGI PEMIKIRAN

Ngga terasa yah waktu begitu cepat berlalu, setelah beberapa bulan ini blog nganggur, akhirnya rindu juga untuk nulis artikel lagi. Meskipun pembaca blog saya dikit, tapi bodo amatlah yang penting saya nulis dan bisa berbagi pemikiran, siapa tahu yang baca tulisan saya bisa mendapatkan pencerahan atas apa yang dialami dan yang telah terlewatkan.

WAKTU memang benar-benar guru yang tak kenal konsekuensi. Jika sedikit saja kamu tidak mendisiplinkan waktu, maka dunia akan terlewati dengan begitu cepat. Sama halnya seperti apa yang telah kita alami di masa lalu, maka kita akan memetik kesimpulan kisah masa lalu di masa yang saat ini kita jalani. Entah sebuah kisah yang indah atau menyakitkan bahwa selama masa itu kita dibodohi oleh aktor/aktris yang menemani proses perjalanan di masa lalu. Dan saat ini baru kita bisa tersenyum entah tersenyum pahit, tersenyum kecut atau bahkan tersenyum dengan penuh bahagia atas apa yang telah dialami. Saya menyetujui pepatah yang mengatakan 

"Belajarlah dari kesalahan orang lain, karena apabila kita yang akan belajar memperbaiki kesalahan diri kita sendiri, maka kita akan membutuhkan waktu seumur hidup untuk memperbaiki kesalahan kita".

Hidup memang penuh dengan liku, tak pernah ada kebahagiaan yang abadi. Yang ada hanya perputaran rasa, dimana rasa bahagia, sedih dan kecewa berputar layaknya roda. Tapi dengan berputarnya rasa itu, menjadikan hidup kita penuh warna. Dan bahkan bila kita sudah terbiasa dengan perputaran rasa itu semua, kita dapat belajar menikmati rasa bahagia, sedih dan kecewa dengan penuh syukur.

Hampir setiap orang memiliki pengalaman hidup yang begitu berbeda, meskipun sepintas terlihat sama. Bahkan sering kali kita berkomentar,

"Masalah orang itu sama seperti yang pernah saya alami"

dan setelah itu orang tersebut memberi nasihat/solusi masalah yang sedang dihadapi orang lain dengan solusi yang pernah dialami oleh dirinya. 

Membantu orang lain meringankan beban masalah adalah perbuatan mulia, namun kita harus ingat bahwa setiap orang berbeda pemikiran. Maka dari itu kita tidak dapat menyeragamkan penyelesaian masalah/konflik yang terjadi di diri orang lain dengan solusi yang pernah dijalani oleh kita pribadi. Kita cukup membantu orang lain yang sedang mengalami masalah dengan mendengarkan keluhannya dan memberi semangat dalam melewati masalahnya.

Semoga kalian yang membaca artikel ini, selalu diberi kemudahan dalam menjalani rutinitas. Dan bagi kalian yang sedang mengalami masalah yang begitu rumit, semoga permasalahannya dapat selesai dengan baik. Percayalah bahwa Allah SWT tidak pernah tidur, Dia memberikan masalah agar kita menjadi manusia yang lebih baik, lebih kuat, lebih sabar dan lebih bijak dalam melangkah kedepan. Jadikan pengalaman yang telah kita jalani sebagai tahapan langkah untuk mendewasakan diri menghadapi kehidupan yang akan datang.

"HAVE A GREAT DAY (*,-) ,,,"

Jakarta, 11 Oktober 2014

Dwi Noviyanti