Kalo sama madam berarti postingan ini beirisi tentang ilmu komputer yah pastinya.
Yuk disimak ilmu barunya :d
Media transmisi dikenal juga
dengan sebutan media komunikasi atau dapat diartikan sebagai media yang
digunakan sebagai penghubung antara pengirim dan penerima untuk mellintaskan
isyarat. Media seperti ini dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu :
- Media berkabel (bounded media/guided media/hard media)
- Media tak berkabel (wireless media/unbounded media/unguidded media/soft media)
Media berkabel menyatakan media
trasmisi yang menghubungkan pengirim dan penerima yang secara fisik berupa
kabel. Yang termasuk media kategori ini adalah Kabel pasangan berpilin (twisted pair), Kabel koaksial (coaxial able atau coax) dan Kabel serat optik.
- Kabel Pasangan Berpilin
Kabel
pasangan berpilin (twisted pair cable)
biasa disebut kabel telepon karena kabel ini biasa dipakai sebagai penghubung
pesawat telepon dengan jalur telepon. Setiap dua kabel (disebut sepasang)
saling dipilin dengan tujuan untuk mengurangi interferensi elektromagnetik
terhadap kabel lain atau terhadap sumber eksternal. Kabel ini umumnya terdiri
dari atas dua atau 4 pasang kabel yang diselubungi dengan penyekat.
Adapun
macam dari kabel pasangan berpilin yaitu : UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair). Kabel STP kurang popler dibandingkan UTP.
Kabel ini diperkenalkan pertama kali oleh IBM pada awal tahun 1980-an. Kabel ini
biasa dipakai pada instalasi IBM, pada jaringan token-ring. Harga STP lebih
mahal daripada UTP tetapi mampu mengurangi interferensi degan lebih baik
(karena pelindung yang melingkupi pasangan kabel terpilin berperan mengurangi
interferensi). Adapun UTP sangat populer karena murah dan mudah dipasang. Saat ini
UTP biasa digunakan pada LAN (Local Area
Network) dengan kecepatan 10 dan 100 Mbps.
- Kabel Koaksial
Kabel
koaksial mengandung penghantar yang terbuat dari tembaga pada bagian inti. Penghantar
ini diselubungi dengan penyekat (insulator).
Penyekat ini diselubungi dengan anyaman kawat. Selanjutnya, anyamanan kawat ini
dibungkus dengan penyekat.
Kabel
koaksial biasa digunakan untuk koneksi jariangan lokal LAN, koneksi TV kabel
dan antena TV. Kecepatan data berkisar antara 100 Mbps sampai 2,4 Gbps.
Jenis-jenis
kabel koaksial yaitu :
-
RG-8,
digunakan untuk Thick Ethernet.
-
RG-9,
digunakan untuk Thick Ethernet.
-
RG-10,
digunakan untuk Thick Ethernet.
-
RG-58,
digunakan untuk Thin Ethernet.
-
RG-59,
digunakan untuk televisi.
- Kabel Serat Optik
Berbeda
dengan kabel pasangan berpilin dan koaksial (yang menggunakan isyarat listrik),
kabel serat optik membawa isyarat data dalam bentuk berkas cahaya. Kabel ini
biasa digunakan ada LAN bekecepatan gigabit per detik. Perlu diketahui bahwa
cahaya dapat mengalir dengan kecepatan 300.000 km/detik dalam ruang hampa. Kecepatan
cahaya dalam media transmisi tergantung pada kepadatan media. Semakin padat,
semakin lambat.
Sistem
transmisi optik memiliki tiga komponen yaitu :
1.
Sumber
cahaya
2.
Media
transmisi dan
3.
Detektor
cahaya
Sumber
cahaya dapat berupa LED (Light Emitting
Diode) ataupun laser (ILD/Injected
Laser Diode). Sumber cahaya melakukan konversi isyarat listrik yang berasal
dari pengirim menjadi berkas cahaya, yang kemudian dilintaskan pada media
transmisi. Detector cahaya berupa fotodiode atau fototrasnsistor yang berfungsi
untuk mengubah cahaya menjadi isyarat listrik.
Saat
ini terdapat tiga teknologi serat opti yaiutu : multimode step-index, multimode graded-index dan single mode. Pada serat optik yang multimode, cahaya dapat dipantulkan
dengan sudut yang berbeda-bed. Transmisi multimode
step-index merupakan teknologi yang
paling dul muncul. Karena keterbatasan panjang kabel, kabel berteknologi multimode step-inex biasa dipakai dalam
gedung. Kabel mutimmode graded-index ebih
fleksibel dalam hal panjang sehingga cocok digunakan pada lingkungan yang
terdiri atas beberapa gedung atau dalam sebuah kampus yang besar. Pada mode
tunggal (single mode) cahaya
dipancarkan dengan arah yang lurus (tanpa pantulan) teknologi ini cocok untuk
jarak jauh.
Standar
serat optik adalah FDDI dan SONET. FDDI (Fibre
Distributed Data Interface) merupakan standar dari ANSI (American National Standard Institute)
yang mendefinisikan LAN bekecepatan 100 Mbps. Teknologi yang digunakan adalah
serat multimode 50/125, 62.5/125 atau
85/125. Sedangkan standar SONET (Synchronouss
Optical Network) dibuat oleh ECSA (Exchange
Carriers Standard Association) menggunakan jenis single mode.
Untuk penjelasan jenis kedua media transmisi (media tak berkabel) nantikan edisi kedua dari postingan ini yah... see you again ...
No comments: